May 25, 2013 Dengan adanya makalah ini dapat dijadikan referensi dalam penulisan askep yang berkaitan dengan penyakit jantung bawaan, dan dapat dijadikan pedoman dalam penulisan asuhan keperawatan. Penurunan GCS sebagai tanda adanya kelainan pada otak. USG; untuk mengetahui keadaan janin. NST: untuk mengetahui kesejahteraan janin.
(1) Pola Persepsi dan Tata Laksana Hidup Sehat Pada kasus CHF akan timbul ketakutan akan terjadinya ketidakmampuan beraktivitas pada dirinya dan harus menjalani penatalaksanaan kesehatan dan prosedur pengobatan secara rutin. Selain itu, pengkajian juga meliputi kebiasaan hidup klien seperti penggunaan obat steroid yang dapat mengganggu metabolisme kalsium, pengkonsumsian alkohol yang bisa mengganggu keseimbangannya serta kepatuhan klien dalam berobat. ( Ignatavicius, Donna D,1995). (2) Pola Nutrisi dan Metabolisme Gejala: kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, penambahan berat badan secara signifikan, pembengkakan ekstremitas bawah, kebiasaan diet tinggi garam dan kolestrol, penggunaan diuretic. Tanda: penambahan berat badan secara signifikan dan distensi abdomen/asites serta oedema. (3) Pola Eliminasi Untuk kasus CHF perlu dikaji frekuensi, konsistensi, warna serta bau fec es pada pola eliminasi alvi. Sedangkan pada pola eliminasi uri dikaji frekuensi, kepekatannya, warna, bau, dan jumlah.
![Askep kelainan pada otot pdf freehold Askep kelainan pada otot pdf freehold](http://2.bp.blogspot.com/-CBRz-QEocd0/TnROHEtLLBI/AAAAAAAAAQ8/3tHkGhdbyj8/w1200-h630-p-k-no-nu/hipertensi.jpg)
Pada kedua pola ini juga dikaji ada kesulitan atau tidak. (Keliat, Budi Anna, 1991). Gejala yang ditemukan: penurunan volume urin, urin berwarna gelap, kebiasaan berkemih malam hari (nokturia). (4) Pola Tidur dan Istirahat Pada klien CHF sering ditemukan insomnia, dispnea saat istirahat dan gelisah sehingga hal ini dapat mengganggu pola dan kebutuhan tidur klien. Selain itu juga, pengkajian dilaksanakan pada lamanya tidur, suasana lingkungan, kebiasaan tidur, dan kesulitan tidur serta penggunaan obat tidur (Doengos. Maril ynn E, 1999).
(5) Pola Aktivitas Pada klien dengan CHF sering ditemukan keletihan dan kelelahan sepanjang hari, nyeri dada dan sesak saat beraktivitas, sesak saat istirahat. (Ignatavicius, Donna D, 1995). (6) Pola Hubungan dan Peran Klien akan kehilangan peran dalam keluarga dan dalam masyarakat bila klien harus menjalani rawat inap (Ignatavicius, Donna D, 1995). (7) Pola Persepsi dan Konsep Diri Dampak yang timbul pada klien CHF adalah rasa cemas, rasa ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas secara optimal, dan pandangan terhadap dirinya yang salah (gangguan body image) (Ignatavicius, Donna D, 1995). (8) Pola Sensori dan Kognitif Pada klien dengan CHF sering ditemukan perubahan status mental: letargi dan st ress dengan penyakitnya. (9) Pola Reproduksi Seksual Dampak pada klien CHF akan terjadi perubahan pemenuhan kebutuhan seksual terutama karena nyeri dada dan sesak yang menigkat karena aktivitas.
10) Pola Penanggulangan Stress Pada klien CHF timbul rasa cemas tentang keadaan dirinya, mekanisme koping yang ditempuh klien bisa tidak efektif (Ignatavicius, Donna D, 1995). 11) Pola Tata Nilai dan Keyakinan Untuk klien CHF dengan bedrest total tidak dapat melaksanakan kebutuhan beribadah dengan baik terutama frekuensi dan konsentrasi. Hal ini bisa disebabkan karena nyeri dan sesak y ang dirasakan klien (Ignatavicius, Donna D, 1995).